Farah memperhatikan reaksi Mama Imelda ketika Reyhan menyampaikan maksud kedatangan dirinya ke rumah keluarga Permana. Dia bisa melihat Mama Imelda tampak terkejut mendengar penuturan anaknya. Farah merasa heran ketika Mama Imelda menggenggam tangan seorang wanita yang tadi membukakan pintu rumah untuk dia dan Reyhan. Farah tidak tahu siapa wanita itu. Namun, jika melihat sikap yang ditunjukkan Mama Imelda sepertinya wanita itu merupakan bagian dari keluarga Permana.
“Ma.”
Suara Reyhan membuat Farah mengalihkan pandangan dan menatap ke arahnya.
“Kita nggak diizinkan masuk, Ma?” tanya Reyhan, mengangkat sebelah alisnya.
“I-iya. Ayo masuk,” ajak Mama Imelda, seolah tersadar dari keterkejutannya.
Mama Imelda dan Novi menyingkir dari depan pintu. Mereka membiarkan Reyhan dan Farah ma
