"GUE udah di luar nih, lo belum mau keluar juga?" Axel mengangkat tangan dan melirik jam di tangan kirinya. Masih ada cukup waktu sebelum pesta dimulai. Axel menyenderkan punggungnya ke kap mobil sambil melirik salon tempat ia meninggalkan Celia setengah jam yang lalu. "Bentar-bentar, emangnya lo udah bayar biaya gue nyalon di sini?" tanya Celia yang terdengar sedang terkejut di seberang sana. "Udah. Gue udah bayar sebelum ninggalin lo tadi. Cepet keluar, kita berangkat sekarang!" Tak ada jawaban apa pun dari seberang dan tak lama kemudian, Celia keluar dari salon dengan langkah pelan, tampak anggun dan elegan. Rambut panjangnya disanggul dengan kepangan melingkari kepala dan sebuah hiasan rambut berbentuk bunga berwarna perak dengan permata yang tampak berkilau menghiasi sanggulnya.