72

1546 Kata

Axel : Cel, lo ke mana, sih? TIDAK ada jawaban apa pun. Axel pun menghubungi Pak Abdi untuk mencarikan keberadaan Celia di kantornya, lantaran dia terlalu khawatir pada perempuan yang dia cintai. Benar, dia khawatir kalau Celia mendadak bunuh diri, karena pemikiran bodohnya tentang CEO dan sekretarisnya yang make out di kantor. Astaga! Affair seperti itu cuma bisa dilakukan oleh dua orang gila yang tidak tahu etika kerja. Di kantor yang besar seperti ini apalagi. Dia perlu menyusun waktunya dengan hati-hati, menjalani setiap jadwal dengan teliti, dan tidak lupa semua berkas-berkas yang harus ia periksa tanpa membiarkannya beristirahat sama sekali. Axel menghela napas panjang. Kemudian, dia kembali mengetikkan pesan setelah selesai bicara dengan Pak Abdi dan membicarakan sedikit perganti

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN