95. Kecelakaan Nicholas

1083 Kata

Mobil yang dikemudi oleh Ricky akhirnya melaju membelah jalanan menuju sebuah rumah sakit yang sudah diberikan alamatnya oleh Aruna. Mereka baru saja menjemput Aruna yang memang sudah bersiap sesuai dengan instruksi Jeane tadi. Aruna memegang perutnya sambil sesekali meringis kesakitan, membuat Jeane segera menoleh menatap pada temannya itu. "Kamu kenapa? Apa sudah waktunya mau melahirkan?" Jeane bertanya karena ia tahu betapa sakit dan kesulitannya detik-detik mau melahirkan. Rasanya seperti kulit yang terlepas dari tulang, itu sangat menyakitkan sehingga membayangkannya saja membuat Jeane bergidik. Rasa sakitnya terbayar dengan kelahiran kelima bayinya yang selamat. Ah, Jeane tidak sabar menunggu anak-anaknya besar. Mereka pasti akan menjadi anak-anak yang manis seperti dirinya dan p

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN