94. Kabar Buruk

1077 Kata

"Baiklah, aku akan mematikan sambungan telepon dulu." Jeane mematikan sambungan telepon kemudian langsung melemparkan tatapan tajamnya pada sosok pria yang baru saja masuk ke dalam kamar. Senyum pria itu bahkan semakin mengembang lebar ketika tatapan mata mereka bertemu. Wangi aroma parfum Keanu yang sangat maskulin tentu saja memenuhi indera penciuman Jeane. Wanita itu memejamkan matanya berusaha untuk menghalau pikirannya yang sudah tertuju entah ke mana saat mencium aroma parfum Keanu. "Kamu yang memberitahu keberadaan Aruna pada Nicholas 'kan?" Langkah kaki Keanu sempat terhenti sejenak sebelum akhirnya pria itu datang menghampiri tempat tidur dan duduk di sebelah istrinya yang sedang bersandar pada headboard. "Apa maksud kamu, Sayang? Aku tidak mengerti apa-apa." "Keanu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN