“Tumben?” “Iya, Tante.” “Kangen ya sama Tante? Bukannya baru seminggu lalu Tante main ke rumah kalian?” tanya Ningrum sambil menuangkan jus mangga ke gelas di depannya. Za-Fa-Li asyik membantu Tante mereka yang sedang memasak di dapur sore itu. “Emang nggak boleh, Te?” tanya Za. “Ya boleh lah, Cantik,” jawab Ningrum sambil mencubit pipi Za. “Ish. Tante ni, jangan dicubit, nanti melar,” protes Za. “Hahahahahaha,” Ningrum hanya tertawa sambil berlalu. “Uti mana Tante?” tanya Fa ke arah Ningrum. “Biasa, Uti ada acara. Dia kan public figure,” jawab Ningrum sambil mengangkat bahu dan memutar bola matanya dengan ekspresi lucu. Ketiga gadis kecil Aan pun tertawa melihat kelakuan Tante mereka. Mereka pun lalu bercengkerama tak lama kemudian. ===== “Ayah sakit Tante,” kata Za pelan. Ni

