“Ini kan?” tanya Za ke arah Fa yang berada di sebelahnya. Mereka berdua sedang berdiri di depan sebuah butik busana muslim yang ada di tengah-tengah kota Sukolilo. Lokasi butik ini terletak di sebuah deretan ruko yang tak begitu jauh dari SMAN 1 Sukolilo tempat mereka bersekolah. “Ayo masuk?” ajak Za. “Nggak nungguin Li dulu Kak?” tanya Fa. Za terlihat berpikir sebentar lalu akhirnya menganggukkan kepalanya. Tak lama kemudian, tiga orang gadis SMA berjilbab itu kini berjalan ke arah butik dengan langkah sedikit ragu-ragu. Suasana di dalam butik tak begitu ramai. Hanya ada beberapa orang pelanggan saja yang berada di dalam ruangan yang berdinding full kaca di bagian depan. Di pintu masuk butik, yang juga terbuat dari kaca, terdapat sebuah tulisan peringatan yang digantung disana dan b

