Chapter 91 - Belanja

634 Kata

"Sini Mbak," kata Annisa sambil berjalan cepat dan memapah Ira yang barusan keluar dari mobil kami. Aku mengunci pintu mobil dan membawa tas gadis-gadisku sambil menarik napas. Ni masih oke cuy. Baru berangkat, jadi cuma ada dua tas kecil aja yang sekarang tergantung di tanganku. Nanti kalau dah pulang belanja. Ampun DJ, penuh tanganku sampai nggak liat lagi barang belanjaan. Kandungan Ira sudah berusia 8 bulan. Udah bener-bener seksi dianya. Ughhhh. Dulu, aku selalu ketakutan memikirkan calon anak-anakku. Kata orang kuno jaman dulu, kalau bapaknya seorang playboy, anaknya bakalan perempuan dan ngerasain dimainin sama cowoknya nanti. Gimana nggak takut aku cuy? Tapi, aku selalu berpikir. Salah apa sih anakku yang belum lahir kok udah disuruh ikutan nanggung dosa bapaknya yang b***t? Ka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN