Seorang wanita melipat tangannya di depan d**a dan melihat tak suka kearah adiknya yang baru saja berjalan memasuki pintu gerbang rumah mereka. "Kalian tu masih belum resmi nikah!!" sungut si wanita tersebut sambil menatap tajam ke arah adeknya. "Apa sih Kak? Toh Abah kan sudah ngasih restu," jawab Nisa sambil berusaha tersenyum saat melihat muka ketus kakaknya. "Abah memang sudah ngasih restu. Tapi itu bukan berarti kalian berdua bisa berbuat seenaknya," kata Zahra. "Berbuat seenaknya apa sih maksud Kakak? Annisa nggak pernah melewati batas kan? Annisa juga nggak pernah nginep di rumah Mas Aan," jawab Nisa. "Nggak usah munafik," tukas Zahra sambil berlalu pergi meninggalkan Annisa yang masih tertegun di tempatnya. Ini entah kali ke berapa, kakaknya sewot tiap kali melihat dirinya pu

