Chapter 104 - Si b******k

514 Kata

"Dah dicheck pasiennya?" tanya seorang laki-laki berkacamata dan mengenakan seragam putih khas medis kepada seorang perawat yang mengenakan jilbab. "Udah Dok," jawab Nisa ke arah Dokter Rendra yang berpapasan dengannya. Nisa lulus kuliah keperawatan beberapa bulan lalu. Setelah itu, dia berhasil diterima di sebuah RS Swasta yang ada di kota mereka. Dia senang karena akhirnya bisa lulus kuliah dan bekerja sesuai dengan pendidikannya, tapi di sisi lain, dia juga sedih karena tak bisa seperti dulu lagi saat masih kuliah, menemani kekasihnya di bengkel kecil mereka. "Bentar lagi jam makan siang? Keluar yuk?" ajak Rendra. Ini bukan kali pertama Rendra mengajak Nisa untuk keluar makan siang atau meminta ijin agar dibolehkan main ke rumah Nisa, tapi sampai sekarang, Nisa tak pernah mengiyakan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN