"Mbak Ira..." Ningrum bergelayut manja sambil mencium pipi Ira pagi ini. Aku cuma tersenyum keheranan melihat tingkah adikku. Tapi aku seneng. Dimana-mana kan biasanya ipar nggak gitu akur ya kan? Kek ada jarak gitu. Makanya saat aku melihat Ningrum sama Ira, aku senyum senyum sendiri. "Dek Ningrum udah mandi?" tanya Ira ke Ningrum. "Belum Mbak," jawab Ningrum. "Ya udah gih mandi dulu. Mbak mau beliin teh anget buat Masmu ke kantin bentar," kata Ira. "Iya Mbak," jawab Ningrum sambil menganggukkan kepalanya dengan cepat. Nurut banget sih ni anak sama Ira. Kalau sama aku aja, bengalnya minta ampun. Ningrum lalu membawa peralatan mandi dan sempat menjulurkan lidahnya ke arahku saat berjalan ke kamar mandi. Maksudnya apaan coba? Setelah itu, Ira mendekat ke arahku dan berbisik mesra,

