Chapter 101 - Ke mana dia?

513 Kata

"Mbak, tahu nggak?" tanya Nisa ke Ira. "Hmm?" Ira hanya berdehem sambil memandang Nisa. "Mbak tu, sejak hamil jadi galak banget sama Mas Aan," jawab Nisa sambil tertawa cekikikan. "Iya kah?" Ira sedikit bingung sambil terlihat berpikir dan mengingat-ingat. Setelah beberapa detik berpikir, Ira menganggukkan kepalanya, "Keknya iya deh Nis, bawaan orok kali ya?" tanya Ira sambil tertawa. "Lihat tu Dek, kamu aja belum lahir dah dijadiin kambing hitam sama Mamamu," kata Nisa sambil berbicara ke arah kandungan Ira. "Ish," sungut Ira sambil berkelit dan mengelus-elus perutnya, "Mama nggak gitu, Dek. Tante Nisa tu suka ngomong seenaknya," lanjutnya. Nggiiiiiinnnnnngggg. Suasana menjadi hening setelah itu, "Tante?" tanya Nisa. "Terus apa dong panggilnya?" tanya Ira. "Mama kedua," jawab Ni

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN