Nggak di kasih Restu

1146 Kata

Mondy turun dan membukakan pintu untuk Raya. Raya keluar, menyambut uluran tangan Mondy yang kini berdiri dengan gagahnya, bak pangeran yang ada di drama-drama korea yang sering ia tonton. Mondy berjalan dengan Raya yang ada di sampingnya, tangan Mondy memeluk pinggang Raya dengan posesif, di sambut Raya dengan menyandarkan kepalanya ke bahu kekar milik Mondy. Penjaga rumah tersenyum melihat anak majikannya pulang dengan wanita yang terlihat anggun dan cantik, di sapanya anak majikannya dengan senyum dan sedikit menundukkan kepalanya. Mondy tersenyum seraya menundukkan badannya sejenak, ia menghormati semua orang yang ada di sekitar rumahnya, karena mereka sudah bertahun-tahun ikut dengan orang tuanya, bahkan ada yang dari Mondy kecil sampai bisa bikin anak kecil lagi. "Tumben den" sap

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN