Sedari tadi Raya terus tersenyum nggak jelas, lihat saja penampilan Mondy yang sudah tak serapi tadi pagi pas baru keluar rumah. Bagaimana bisa tetap rapi kalau saja Mondy menciumnya habis-habisan di dalam mobil, jangan lupa dengan bibirnya yang selalu menggerutu tak jelas.
"Kamu harusnya ngertiin aku dong, aku nggak suka tau nggak" kesal Mondy seraya berjalan memasuki kantornya.
Semua karyawan yang berpapasan dengannya terlihat menunduk memberi hormat pada pimpinan baru mereka. Tapi lihatlah, Mondy malah asik memarahi Raya dengan seribu kata-katanya.
Raya yang terlihat acuh dengan tingkahnya yang seperti anak kecil, bagaimana tidak?sedari tadi ia hanya menatap gedung berlantai 25 itu dengan tatapan takjub, jangan lupakan dengan dirinya yang sesekali berputar untuk mengamati berbagai be
