“My?” sapa Oki yang baru saja tiba di rumah sakit.
“Udah ga sakit?” tanyanya kemudian.
“Udah mendingan banget. Tinggal ambil obat aja.”
Oki mengangguk, merangkul pinggang Amy dan mengajaknya duduk di ruang tunggu farmasi.
“Kita pulang naik taksi aja ya?”
“Ngga usah, Ki. Aku pulang sama Mas aja. Mas mau balik dulu katanya, nanti sebelum jam sembilan dia udah harus di sini lagi.”
“Oh. Emang udah berapa hari ga pulang?”
“Dua hari. Emang malas pulang dia sih.”
"I see.”
Setengah jam setelah mendapatkan obatnya, akhirnya ponsel yang Amy genggam bergetar. Amy mengangkat panggilan itu, sang Abang yang ditunggunya mengatakan agar Amy menunggu di lobby rumah sakit.
Keduanya beranjak dari tempat mereka duduk, melangkah seraya menautkan jemari.
“Ki?”
“Apa?”
“Kamu beneran cint
