BAB 111: HARI BAHAGIA PART 1 - PERMINTAAN SANG AYAH

2195 Kata

Selepas ritual Midodareni, keluarga calon mempelai putri, para tetangga terdekat, juga pasukan Raya Bumi Organizer milik Edo dan Hana berjibaku mempersiapkan tempat berlangsungnya upacara sakral esok pagi. “Hai, Cantika....” sapa Zhen dari balik punggung Samudera yang tengah melakukan panggilan video dengan gadis kecil kesayangannya nan jauh di kota London. “Om Papa?” “Iya. Siapa ini yang nelpon duluan?” “Sam.” “Pasti Sam bosan, dicuekin ya sama Ayah Bunda?” tanya Zhen lagi seraya duduk tepat di samping pemuda kecil yang ketampanannya menduplikasi habis wajah sang Ayah di masa kecilnya. “Ngga. Sam kangen, jadi Sam telpon,” jawab Sam polos. Zhen hanya terkekeh seraya menganggukkan kepalanya. ‘Bocah pitik aja udah tau kangen!’ “Cantika ga ke sini? Om Papa mau nikah lho,” uj

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN