Kane menyadari ada keterkaitan yang tidak beres antara keempat orang di belakangnya. Rasanya tak pantas jika ia masih berdiam diri di sana. “Dok, maaf. Saya pulang sama Amy saja,” ujar Kane sopan. Zhen hanya menoleh padanya. Wajah pembimbingnya itu terlihat nelangsa. Kane pun segera keluar dari balik kemudi, menyebrangi sedan mewah itu, menarik Amy yang masih terdiam di posisinya. “Lo ikut gue!” tegas Kane pada Oki. Oki tak berkutik, mau tak mau ia harus menurut. Begitu punggung ketiganya menjauh, Gary pun menoleh ke belakang. “Gue juga naik ojeg aja, Mas, La,” ujarnya. Gary juga tak menunggu Zhen dan Isla berkomentar, ia segera keluar dari mobil itu. Zhen keluar dari jok belakang, pindah ke balik kemudi. Isla pun gegas berpindah ke samping Zhen, memasang sabuk pengamannya, l