BAB 95: TAKUT KEHILANGAN

1512 Kata

H+1 H+2 H+3 H+4 H+5 Lima hari berlalu sejak kotak pandora terbuka. Dan hari ini sudah Jumat kembali. Yang artinya juga, dalam rencana pernikahan mereka, keluarga Zhen akan datang ke Yogyakarta tepat tujuh hari dari sekarang. “Kak Isla?” tegur Lian seraya mengelus lembut lengan Isla. Belakangan, kebiasaan Isla yang seringkali melamun kala masalah menerpanya memang kembali kambuh. “Ya, Li?” “Main yuk?” “Main?” “Hmm. Udah waktunya pulang. Temenin Lian shopping, main di Timezone, nonton juga, apa lagi yang asik ya?” Isla tak menjawab, hanya menatap Lian lekat. Lian berdiri dari kursinya, beringsut ke kubikel Isla. “Ada email yang urgent dikirim, Kak?” Isla menggeleng lemah. Lian menutup semua jendela website dan aplikasi yang terbuka di komputer Isla. Ia lalu meng

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN