#Junpov Aku berada di balkon lantai tiga saat dua mobil milik adik-adikku memasuki halaman. Seharusnya hanya ada mobil Robi, tetapi aku mendengar dari Nam kalau Riana memaksanya untuk mengantarkan dia ke rumah sakit untuk menjemput Vino. Itu yang aku mau, tetapi entah kenapa ada rasa sakit yang tercipta di relung hatiku. Aku terus menatap ke arah mereka yang tidak menyadari kehadiranku di sini. Riana tampak turun terlebih dahulu, nam menurunkan kursi roda yang dia letakkan di bagasi. Aku melihat bagaimana Riana membantu Vino untuk turun dari mobil perlahan. Adikku itu terlihat senang ada Riana di sisinya. Harusnya aku senang, tetapi untuk sedikit tersenyum saja susah. Senyum yang Riana berikan sekarang ke Vino itu seharusnya menjadi milikku. Aku juga tidak suka melihat Riana mengelus

