#Penulispov "Bang Vino!!" Riana berlari kecil dan memeluk Vino yang sudah siap untuk pulang. Satu tangannya mendekap boneka harimau milik lelaki itu. "Maaf ya, lama. Tadi macet banget di jalan. Pasti udah nggak sabar mau pulang." Riana berusaha berwajah seceria mungkin di hadapan Vino. Gadis itu segera menyerahkan boneka harimau yang dia bawa setelah menyudahi pelukan singkatnya. Sementara Vino terus menatap wajah Riana tanpa bosan. "Tau Lo mau dateng jemput gue ke sini aja udah bikin gue seneng banget, Ri. Makasih, ya." ucap Vino lembut, matanya masih menatap Riana. Senyum kotak pria itu juga menghiasi wajah tampannya. "Gue sengaja ngelakuin ini biar Abang seneng. Syukur deh, kalo Abang seneng beneran gue jemput. Mau kemana dulu, nggak? Kita bisa nyuruh pak sopir Nam buat nganterin

