RESTU MAMI

1921 Kata

#Rianapov Dua hari berlalu. Aku sudah bersiap, berpakaian rapi dan wangi. Hari ini aku akan menjemput bang Vino. Memang di sana sudah ada bang Bagus, bang Jimi, dan bang Robi, tetapi aku tetap ngotot untuk menjemputnya juga. "Lo kenapa pengen banget jemput Vino? Kan di sana udah rame ntar yang nganter pulang." protes bang Nam yang sekarang sedang memakai sepatunya. Ya, tadi pagi-pagi sekali aku menggedor pintu kamarnya dan memaksa bang Nam untuk menemaniku menjemput bang Vino. Untungnya bang Nam mau menuruti keinginanku walaupun sambil sedikit mengomel. Semalam dia habis bertanding game dengan bang Jaka, jadi tahu sendirilah, dia kurang tidur. "Ya nggak papa. Emangnya salah? Gue mau nemenin bang Vino. Nanti dia naik mobil kita, ya. Gue mau ngobrol banyak sama dia." kataku dengan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN