AYO, KITA PACARAN!

1713 Kata

"Abang mau buat kopi?" Aku iseng bertanya saat bang Nam mengambil cangkir. Masalahnya cangkir itu cangkir kesayangan bang Jun. "Iya. Buat kopi untuk bang Jun." jawab bang Nam santai. Pantesan dia berani memakai gelas yang biasa dipakai bang Jun. Ternyata dia memang membuat kopi untuk Abang tertuaku itu. "Bagaimana kalau aku yang membuatkan?" Aku rindu sekali dengan bang Jun. Mungkin dengan membuatkan dia kopi aku akan merasa lebih baik. "Lo antar sekalian ke ruang kerjanya, ya. Gue tiba-tiba sakit perut, nih." Bang Nam memegangi perutnya. Aku ingin menolak, tapi ini kesempatan untuk memperbaiki hubunganku dengan dia. Aku harus minta maaf pada bang Jun. "O-oke. Biar gue aja yang nganter ke sana." Aku menyanggupi. Hanya bisa berharap semoga bang Jun tidak emosi lagi saat bertemu denga

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN