Rini tidak mengerti dengan yang Fajar katakan. Dia menoleh lalu menatap kedua mata Fajar lekat-lekat. “Apa maksudnya?” tanya Rini dengan ekspresi serius. “Aldi hanya tidak ingin hubungannya denganmu berakhir, sebelumnya kamu kabur karena perjodohan dan pada akhirnya dia bertemu denganmu kembali kali ini, kalian terlibat satu sama lain tanpa sengaja, dia yakin kamu adalah orang yang ditakdirkan untuk dinikahinya, walau sebelumnya dia sudah terlibat dengan Raya, dia tidak mau tahu lagi karena bagi Aldi Raya bukan wanita yang akan dia nikahi. Karena Raya terus menekan Aldi, Raya terus menuntut, sementara kamu tidak melakukan apa-apa selain menuruti kemauan Aldi. Pria akan lebih nyaman dengan wanita yang penurut ketimbang wanita yang suka menuntut,” ucap Fajar panjang lebar. “Begitukah? Me

