154. Kecewa

1296 Kata

“Sampai Mas Aldi puas,” sahut Rini pada Aldi, Rini menyentuh pipi Aldi, mereka berpagutan bibir cukup lama dan baru selesai sekitar pukul delapan pagi, Rini berdandan untuk bersiap-siap ke rumah sakit. “Aku sudah mengirimkan pesan pada Sadam, dia akan mengantarkanmu ke rumah sakit,” ucap Aldi seraya mengancingkan bajunya di depan cermin. Rini berjalan mendekat lalu memeluk pinggang Aldi dari belakang. “Terima kasih,” jawab Rini pada Aldi. “Kamu sudah meminta izin pada Tegar?” tanya Aldi. “Em, ya setelah selesai dengan pemeriksaan aku akan langsung ke perusahaan,” jawab Rini. Aldi mengangguk lalu mencium bibir Rini, Aldi menggandeng tangan Rini membawanya keluar dari dalam kamar. “Temani aku sarapan,” bisik Aldi pada Rini. Rini tersenyum dan mengikuti langkah Aldi menuju ke ruang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN