“Saya Fajar, saya dokter yang merawat Rini di rumah sakit, Rini adalah pasien tetap saya,” jawabnya pada Minten seraya mengulurkan kartu nama miliknya pada Minten. “Ini kartu nama saya, nanti tolong sampaikan pada Rini kalau saya datang ke sini, ada hal penting yang ingin saya bicarakan sama dia,” tutur Fajar pada Minten. “Ya, nanti saya sampaikan,” jawab Minten. Fajar menganggukkan kepalanya lalu pergi. Setelah masuk ke dalam mobilnya, Fajar terus memikirkan ke mana Rini pergi bekerja. “Perusahaan apa yang bersedia menerima Rini, setahuku Rini sama sekali tidak kuliah,” gumam Fajar pada dirinya sendiri. *** Di sisi lain, Aldi menarik tuntutannya terhadap Intan. Aldi tidak ingin menambah masalah lagi karena pikirnya akan lebih baik kalau dia konsentrasi mengurus pernikahannya deng

