“Kamu sungguh-sungguh? Kamu tidak berbohong padaku, kan?” kejar Aldi. “Apa aku terlihat sedang berbohong?” tanyanya balik. Aldi menggelengkan kepalanya lalu mengukir senyum di bibirnya. “Apa saja yang Raya katakan padamu?” tanya Aldi dengan tatapan mata penuh selidik. “Tidak ada selain bilang Mas Aldi yang sudah menebusnya,” jawab Rini dengan senyum lembut. “Kamu pasti syok melihatnya datang tiba-tiba, dia tidak mengancam lagi, kan?” tanya Aldi dengan wajah cemas. Rini menggelengkan kepalanya. “Tidak sama sekali, dia hanya bicara santai lalu pergi begitu saja, memang sedikit aneh, kenapa dia malah datang ke sini? Bukannya seharusnya dia sembunyi dariku?” jawab Rini dengan kening mengernyit. “Tidur saja, kita tidak perlu memikirkan Raya lagi, Rin?” panggil Aldi pada Rini. “Ya,

