158. Kesalahan

1258 Kata

“Kalau aku menunjukkan kesalahannya padamu bukannya kamu sudah gagal belajar?” tanya Tegar seraya menatap kedua mata Rini dengan tatapan lekat-lekat. Rini merasa cemas dan tidak nyaman. “Jadi apa yang harus aku lakukan dengan berkas itu?” tanya Rini seraya menunjuk berkas dalam genggaman tangan Tegar. “Tidak ada, aku akan mengambilnya dan memberikan padamu berkas yang lain untuk kamu periksa ulang,” jawab Tegar santai seraya berdiri dari kursinya dan hidung Rini secara tidak sengaja menyentuh sisi bawah pinggang Tegar karena jarak antara kursi dan meja terlalu dekat. Rini langsung menarik mundur kepalanya ke belakang. “Maafkan aku! Aku tidak sengaja melakukannya!” ucap Rini dengan tatapan mata panik. Rini segera berdiri dan menjauh dari kursi. Tegar menggerai tawa melihat Rini sang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN