Nuril memilih mengabaikan kedatangan Sadam di kafe miliknya lantaran pikirnya Sadam belum bertemu dengan Rini. Sejak kemarin Nuril sibuk di komplek dan besok pagi dia akan pulang ke rumah sebentar. Sadam sendiri juga tidak begitu memikirkan sikap Nuril terhadapnya. Melihat Nuril menyapa tamu yang lain Sadam hanya mengambil gelas minuman miliknya lalu meneguknya sedikit. Anisa malam itu sudah pergi dengan tamu langganannya, kontraknya masih belum selesai dan tersisa beberapa hari ke depan. Seorang wanita duduk tak jauh dari Sadam, saat melihat penampilan wanita tersebut Sadam tahu wanita itu bukan salah satu dari wanita panggilan yang biasa melayani para tamu di sana. Kebetulan Sadam bertemu tatap dengannya walau hanya sekilas, tak lama setelah itu pelayan kafe memberikan satu gelas m

