Fajar keluar dari dalam kamar Rini tanpa mengatakan apa-apa pada Rini. Rini juga tidak menahan Fajar untuk tetap tinggal di dalam kamarnya. Saat ini bukan waktu yang tepat untuk membahas perasaan mereka berdua. Setelah Fajar pergi, Rini melihat nampan di atas meja dalam kamarnya. Fajar datang ke kamarnya malam ini untuk memberikan makan malam. Rini merasa gundah, dia tidak tahu harus menunjukkan sikap seperti apa di depan Fajar. Rini juga bukan tipe wanita yang pandai berpura-pura. Rini tidak bisa tersenyum sementara hatinya merasa sakit. “Masa depan Pak Fajar sudah jelas, dan aku nggak bisa menebus Pak Fajar dari Mami. Kalau Mami nggak cerita kebenarannya padaku, maka sampai detik ini mungkin aku akan berpikir bahwa aku bisa memberikan kebebasan pada Pak Fajar, Pak Fajar selamanya aka

