61. Sakit hati

1668 Kata

Di sisi lain, Fajar merasa cemas karena sejak semalam Rini tidak pulang ke rumah. Bahkan dua hari setelahnya. Fajar gelisah, dan saat pulang dari rumah sakit di siang hari Fajar sengaja langsung menuju ke rumah dan tidak pergi ke klinik untuk menunggu lalu bertanya pada Nuril. Saat Fajar tiba di rumah, Nuril sudah bersiap-siap hendak berangkat ke komplek. Nuril berpapasan dengan Fajar di beranda samping rumah. Nuril mengernyitkan keningnya menyaksikan wajah Fajar begitu gelisah seperti sedang kehilangan seluruh dunia tempat dia bernaung. Nuril berkacak pinggang, awalnya dia ingin sekali tertawa terbahak-bahak karena ekspresi Fajar namun lengkung pada bibir Nuril langsung lenyap seketika melihat Fajar melelehkan air matanya. Fajar dengan langkah lesu berjalan mendekat. “Kamu suruh ke ma

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN