70. Tidak ingat lagi

1773 Kata

Rini menggeliat setelah merasa kenyang, dia menatap ke sekitar. Rumah di mana dirinya berada saat ini terlihat cukup luas dan nyaman. Lokasi di mana Aldi bekerja saat ini berada di pertengahan perbatasan antar wilayah. Jika dibandingkan dengan wilayah pedesaan lokasi tersebut cukup ramai tapi juga tidak berada di pusat perkotaan yang terlalu ramai. Rini berdiri lalu berjalan sebentar untuk melihat-lihat ruangan di dalam kediaman tersebut. Sadam membuka pintu, dia mengambil bungkus nasi milik Rini dari atas meja lalu membuangnya di tempat sampah yang ada di luar rumah. Sadam melihat Rini sedang berjalan pelan di dalam rumah melihat-lihat. “Aku harap kamu nyaman di sini, Bos yang memilih tempat ini,” ucapnya pada Rini. “Kamar mandi ada di ruangan yang paling ujung,” tunjuknya pada Rini.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN