"Rini!" Panggil Fajar saat dirinya berdiri tak jauh dari Rini. Rini mengukir senyum pada bibirnya tatkala ia bertemu tatap dengan Fajar. "Kenapa kamu tidak langsung pulang? Aku sudah mau pulang ke rumah," ujarnya sambil membantu Rini membawa barang belanjaannya lalu memasukkan ke dalam bagasi mobil. "Mami berangkat ke komplek, aku sudah izin ingin pergi ke pasar siang tadi, jadi aku pikir mungkin belum keburu kalau pergi sekalian ke klinik, lebih nyaman di sini ketimbang sendirian di rumah," ucapnya sambil tersenyum. Rini menyimpan baik-baik semua kisah kemarin yang hampir membuat nyawanya terancam. Meski Rini tidak mengatakan apa-apa padanya, Fajar merasa ada beberapa hal yang sengaja disembunyikan oleh Rini dan tidak ingin diceritakan padanya. "Jika aku bisa membantu, aku akan memb

