"Ya, memang lebih baik kamu tidak melayani si tua bangka itu lagi," sahut Dirman pada Anisa. Tak lama kemudian Dirman melihat istri Rudi di jalan gang antar stand di pasar tersebut, wanita itu sedang berjalan menuju ke arah mereka berdua. "Itu kan istrinya Pak Rudi," gumam Dirman sambil menatap dengan lebih seksama. Anisa hanya menghela napas panjang tanpa peduli, gadis itu tetap duduk di kursi tanpa mau memperhatikan. Istri Rudi nampak marah sekali, wanita itu langsung berteriak begitu ia tiba di stand tempat Rudi berjualan. "Di mana Bapak?" Tanyanya pada Dirman. Dirman menoleh ke arah Anisa, dia tidak tahu apakah dia harus mengatakan yang sebenarnya atau menutup-nutupi perbuatan b***t Rudi. Melihat Anisa tidak memberikan pendapat, Dirman hanya bisa menjawab untuk keselamatan

