148. Patah hati

1915 Kata

Fajar juga bersyukur karena Ririn menelepon dirinya, jika tidak Fajar cemas kalau Aldi kembali terlibat masalah hingga pada akhirnya Rini kembali terkena imbasnya. Melihat Aldi hanya terdiam, Fajar kembali bicara padanya. “Lain kali lebih hati-hati lagi, jangan salah paham, aku sama sekali tidak peduli dengan kejadian yang menimpamu, tapi satu hal yang tidak bisa aku biarkan .... berhenti membuat masalah, ini untuk Rini,” ucap Fajar pada Aldi lalu berbalik dan pergi. Di koridor tunggu, Ririn masih duduk di sana untuk menunggu Fajar. Begitu melihat Fajar berjalan di koridor, Ririn langsung berdiri dan berjalan dengan langkah lebar pergi menghampirinya. “Bagaimana kondisi sutradara Aldi? Apakah dia baik-baik saja? Aku harus bicara dengannya, aku ingin dia membantu Raya, sutradara Aldi p

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN