149. Pulih

1459 Kata

“Entah seperti apa rencanamu setelah keluar dari rumah sakit, aku tidak ingin tahu, dan aku akan menganggap semua yang kamu katakan barusan tidak pernah aku dengar, masalah seperti ini tidak boleh dibahas denganku,” ucap Sadam pada Rini. “Aku akan keluar dari dalam ruangan, kamu makan saja dengan nyaman, kalau kamu butuh sesuatu panggil saja aku, aku menunggu di luar pintu,” pesan Sadam pada Rini lalu keluar dari dalam ruangan di mana Rini mendapatkan perawatan. Tak lama setelah menikmati makanan yang dibawakan Sadam, Rini menyandarkan punggungnya di sofa. Rini merasa bosan karena terus tinggal di rumah sakit dalam waktu cukup lama. “Perutku masih agak sakit, meski aku sudah bisa berjalan tapi tetap saja rasanya masih nyeri, aku bahkan tidak tahu kapan bekas luka tusukan ini benar-bena

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN