Ririn hanya menganggukkan kepalanya sambil berjalan di sebelah Rini. Rini membawa Ririn duduk di ruangan utama, tak lama setelah mereka masuk ke dalam mbok Minten datang menghampiri Rini. “Neng Rini, ingin dibuatkan minuman apa untuk tamunya?” tanya Minten pada Rini. Ririn melihat betapa baiknya pelayan kediaman Aldi melayani Rini. “Melihat Rini dekat dengan pelayan kediaman Aldi, sepertinya hubungan Rini dengan Aldi memang bukan hubungan pertunangan biasa, Rini sudah akrab dan pasti Aldi sudah sering membawa Rini pulang ke kediamannya,” gumam Ririn dalam hati. “Ririn? Katakan pada Mbok Inem kamu ingin minuman apa?” tanya Rini pada Ririn. “Apa saja,” jawab Ririn. “Minuman hangat saja, Mbok,” ucap Rini pada pelayan rumah Aldi. Minten segera menyiapkannya lalu membawakannya ke

