Fajar mengambil alih pekerjaan Rini, dia tidak ingin kondisi Rini yang belum pulih kembali memburuk karena harus mengerjakan pekerjaan rumah. “Pak Fajar nggak perlu cemas, aku sudah biasa sakit begini, ini juga nggak begitu parah, Pak,” ujar Rini padanya. Rini membawa peralatan kebersihan ke ruang depan, sementara Fajar masih di dapur menatap Rini sambil menghela napas panjang menatap Rini berlalu dari dapur menuju ke ruangan lain. Fajar memilih merebus air untuk menyeduh kopi, dia juga menarik kursi lalu duduk di sana untuk menunggu air yang dia rebus mendidih. Rini sibuk dengan pekerjaannya di ruangan depan. Pada saat kembali ke dapur Rini melihat Fajar duduk di kursi dapur sambil menikmati segelas kopi. Rini mengernyitkan keningnya lalu mengukir senyum menatap Fajar sedang menikmati

