(Bukan) Istri Pilihan - Surprise Ada telepon masuk saat aku keluar dari kamar mandi. Kujangkau benda pipih yang berpendar di atas tempat tidur. "Halo, Pa." "Papa sudah transfer uang ke rekeningmu." "Iya. Sebenarnya aku masih punya uang, Pa." Sebab Mas Yoshi selalu tepat waktu memberikan uang tiap bulannya. "Nggak apa-apa. Papa sudah mendapatkan tempat tinggal untukmu. Ada dua pilihan. Di apartemen atau perumahan? Papa lebih setuju kalau kamu tinggal di apartemen. Di sana lebih aman, Sa." "Aku ikut saja pilihan, Papa." "Oke. Nanti papa kabari lagi kalau sudah beres dan kamu bisa pindah. Yoshi ada menghubungimu?" "Mengirimkan pesan, tapi nggak kubuka. Jam segini dia belum pulang dari kantor." Terdengar papa menghela nafas panjang di seberang. "Ya sudah. Kalau ada apa-apa kabari