Tidak Ada Penyesalan

1099 Kata

Mendengar Kirana yang menantang seperti itu, Huda mengurungkan niatnya memukul Kirana, sadar sepenuhnya kalau Kirana sudah bukan istrinya. “Aku memang salah Kirana dan aku menyesal. Tuhan saja Maha Pengampun, kenapa kamu gak bisa?,” ucapnya dengan nada getir. “Semuanya sudah terjadi, jangan ada penyesalan,” balas Kirana dingin, namun suaranya bergetar halus. “Karena kamu sudah memiliki Pak Bram? Katakan, sejak kapan kalian selingkuh?” Kirana menatap mantan suaminya dengan ragu, pandangan yang mengandung luka lama yang sulit dijelaskan. “Sudahlah, gak penting dijelaskan. Kita sudah bukan suami-istri. Saat itu aku ingin menjelaskan, tapi kamu gak mau dengar.” “Kirana…” Huda meraih tangan Kirana, namun Kirana cepat mengibaskannya. “Jaga perasaan istrimu, Mas!” “Kirana… kamu…” Huda men

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN