Memegang kuat pedang kristal yang menjadi s*****a satu-satunya, dia pun bersiap melakukan pertarungan manual. Tepat saat ini, di dahan pohon, Elfa telah menarik busurnya dan fokus menargetkan dahi Kulang yang berlari ke arah Zhi. Setelah melepaskan panah, dia melakukan perhitungan kasar tentang kecepatan Kulang mendekati kakaknya. Saat tahu hasilnya, gadis kecil itu menjadi tidak senang. “Monster itu masih lebih cepat sekitar tiga detik untuk mencapai Kakak Zhi, daripada panahku. Dalam tiga detik, Kakak mungkin akan mendapat luka fatal.” Selagi bergumam sembari menganalisis situasi, tubuh Elfa sudah bergerak terbang ke arah Zhi. Degh Jantung Elfa mendadak berdetak lemah, dan tubuhnya lemas. Dia terjatuh dari pohon, dan hanya bisa melihat kakaknya yang masih berdiri diam dengan pedang