Kecerdasan Ucok Dan Beni

1000 Kata
Kecerdasan Ucok Dan Beni Kafe Kobra "Pertemuan antara tuan Dani Rustandi dan direktur Gelora buana group yang sedikit Alot akhir nya selesai juga dan sudah di sepakati di antara mereka berdua dan akan di eksekusi setelah penggulingan Perusahaan milik Tuan Khabil beres, akan di lanjut kan kepada perusahaan milik elisabeth Ardana. "Terima kasih," tuan dani atas jamuan nya malam ini, dan kerjasama nya," ucap rony "Ahk...." anda terlalu sungkan tuan direktur," jawab petinggi genk kobra beracun. "Baiklah....." kalau begitu", saya ijin pamit," tuan dani, sahut direktur rony yang sudah berdiri dari kursi nya. "Silahkan," tuan direktur," jawab nya..! petinggi genk kobra beracun. "Cok Ben...." antarkan tuan direktur keluar dan siapkan beberapa pengawal untuk mengawal tamu kehormatan kita," ucap, tuan dani memerintahkan dua anggota genk kobra. "Baik'," Tuan besar," jawab mereka berdua, "Tuan direktur," serta tuan Bimo silahkan,?" ucap Ucok "Terima kasih" jawab tuan direktur," "Setelah kepergian direktur perusahaan milik elisabeth pergi keluar di antar oleh cok ben. "Adikku sudah ada kabar apa dari geng wok?" tanya dani rustandi kepada adik ipar nya yang berdiri di samping nya. "Tinggal Selangkah lagi Abang"...." jawab gareng ketua pusat genk kobra beracun. "Bagus," bagus," terus untuk, Cil Bar," tanya kembali dani rustandi. ''Bocil sama," sama Jabar sekarang sedang berada di pengintaian yang tidak jauh dari kediaman rumah khabil ardana, tinggal nunggu eksekusi perintah dari abang," jawab gareng selaku ketua genk kobra. "Di sela obrolan nya antara adik ipar dan abang nya," cok ben pun kembali dan ikut berdiskusi bersama dua petinggi tersebut. "Tuan dani tuan gareng," ucap ucok dan beni bersamaan berbicara," "Cok Ben," duduk jawab tuan dani "Terima kasih," tuan besar Mereka pun duduk bersama ketua genk kobra beracun, tuan dani rustandi dan ucok beserta beni, membahas untuk eksekusi malam ini," "Tuan dani," ketua," ampun beribu ampun kalau boleh saya memberi saran kepada tuan dani selaku petinggi di organisasi genk kobra," ucap ucok "Silahkan cok kemukakan saran mu selalu terbaik," jawab tuan dani dan anggukan dari ketua genk kobra beracun. "Begini," tuan dani dan ketua bila kita melakukan eksekusi malam ini untuk membantai para pengawal yang di susupkan oleh nyonya elisabeth, dan langsung menangkap tuan khabil ardana untuk mengakusisi kan perusahaan kepada tuan dani rustandi itu salah besar menurut pandanganku," ucap ucok situmerang, "Beri alasan yang kuat cok," jawab tuan dani "Alasan nya tuan dani akan di cemooh oleh para petinggi yang ada di kantor perusahaan ardana group dan mitra bisnis yang berkerjasama dengan perusahaan milik tuan khabil ardana seketika perusahaan milik ardana akan merosot karna di tinggalkan oleh para investor di perusahaan ardana group. "Hm......."cerdas," terus kapan kita mengakusisi perusahaan milik si khabil bodoh tersebut" jawab ketua genk," "Ben," tugas loe, menjelaskan rencana dan tak tik kedepannya," tanya ucok "Tuan,"dani dan ketua," hanya berdehem salut kepada mereka berdua, mempunyai otak yang cerdas," "Ijin bicara," tuan dani," ketua,ucap beni, "Silahkan Ben,teruskan, jawab dani rustandi. "Begini," menurut," saya langkah selanjutnya," tuan dani kembali lagi kepada tuan Khabil dan menarik kami berdua lalu memberi tahukan bahwa lestari ardana dan elisabeth sudah berada di kota jakarta dan memberi tahukan bahwa elisabeth mengirim pengintai ke kediaman milik tuan khabil ardana, setelah tuan dani memberi tahukan, bahwa tujuan nya elisabeth mengintai untuk meruntuhkan perusahaan milik mantan suami nya dan khabil ardana pun langsung menugaskan para pengawal untuk menangkap para pengintai tersebut, terjadilah bentrok antar kubu," kita hanya menunggu hasilnya", "Bener bener ide yang cemerlang,"salut tuan dani dan di acungi jempol oleh ketua Genk kobra," "Gareng,"dengar kan perintahku sekarang juga,"perintah"suara tuan Dani Rustandi memberi perintah kepada adik iparnya sekaligus ketua genk kobra beracun. "Tarik ulur pasukan anggota genk malam ini untuk kembali dari kediaman dan tunggu perintah besok malam dari saya,tegas perintah dari tuan dani," "Baik',"tuan besar," jawab gareng," adik ipar tuan dani rustandi, "Cok, Ben dengar kan perintah dariku,"kata tuan dani rustandi,. "Kami, berdua siap menunggu perintah," jawab Ucok dan Beni bersamaan." "Kembali ketempat dimana elisabeth dan Lestari ardana, berada,'' "Siap, tuan besar, malam ini juga mohon ijin untuk pamit dan kembali ke posisi," jawab Cok Ben bersamaan," "Sementara di kediaman Tuan Suhardi "Kriiiiing'' Kriiiiing'' Kriiiiing'' "Halo," tuan ucap, suara di seberang telepon," yang di tau maman tomat, "Maman," ada kabar apa," jawab tuan suhardi, dalam sambungan telepon nya. "Begini tuan," ucap, Maman tomat menjelaskan panjang lebar bahwa tuan muda telah bertemu dengan kakek dan nenek nya yaitu tuan abdullah pemilik perusahaan XFRES GROUP. "Teruskan, penglihatan dan pemantauan dari kejauhan usahakan jangan dulu terbongkar tentang perusahaan milik tuan muda harsya, kata tuan suhardi," "Tuan," apa yang anda Kawatir kan ," tidak akan terjadi karna tuan muda belum membuka identitas nya sebagai pemilik perusahaan sama halnya yang dilakukan oleh tuan muda kepada tuan," ucap pengawal kepercayaan dari billy. "Bagus," terus pantau posisi tuan muda dan segera laporkan kepada saya bila ada hal-hal penting," Jawab tuan suhardi". "Baik'," tuan ijin untuk menutup telepon nya, ucap," maman tomat" "tut,.....! "tut......! telepon pun berakhir. "Ayah," siapa," yang menelpon ucap rijki fadilah suhardi bertanya kepada ayahnya. "Maman tomat", anakku" jawab ayahnya. "Ada, informasi apa ayah, dari maman tomat," tanya, anak suhardi, "Ayah Suhardi pun menjelaskan nya kepada anaknya, tentang tuan muda harsya yang telah bertemu dengan kakeknya, dan sama hal nya menolak untuk saat ini," langsung masuk kedalam perusahaan nya. "Rijki Fadilah pun mengerti dan memberi tahukan kepada ayah nya agar segera mengikrarkan perusahaan anugrah Zahra group bahwa sudah di jual kepada orang asing yang tidak bisa di sebutkan nama pembeli itu dan berganti nama, ucap rijki fadilah kepada ayahnya. "Sudah di rencanakan anakku oleh billy dan Anita mungkin dalam waktu dekat ini sudah di ikrarkan," jawab ayahnya yaitu tuan suhardi "Baiklah," ayah kalau sudah di rencanakan, rijki ikut senang dan mendukung keputusan dari ayah dan tuan muda harsya," ucap nya "Suhardi pun hanya tersenyum dan merangkul pundaknya untuk segera makan malam, karna sudah di tunggu oleh istri dan anak gadis nya, "Kafe bintang "Sementara di kafe bintang dua sosok yang berbeda kelamin, sedang berduaan di temani alunan musik yang banyak di gemari oleh para pemuda, "Satu orang pemuda menghampiri penyanyi untuk di bawakan lagu buat orang yang sedang duduk bersama nya, bersambung.
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN