"Billy, Anita' Dengarkan perintahku"!
Billy Dan Anita" Maju Selangkah Dengan Sikap hormat kepada Tuan Suhardi
"Kami Berdua Menunggu Instruksi Dari Tuan Suhardi Kata Billy Dan Anita Bersamaan,"
"Atur Persiapan Untuk Pemberangkatan Tuan Muda Harsya Ke kampung Tepat dimana Orang tua nya Tinggal Susupkan Para Pengawal bayangan Untuk menjaga Tuan Muda Harsya, Keberangkatan nya Ke padepokan macan putih, Kata tuan Suhardi dengan tegas dan berwibawa ,
"Siap Tuan' Suhardi Ucap Billy dan Anita Kompak Menjawab instruksi dari Tuan Suhardi.
"Setelah Instruksi Dari Tuan Suhardi kepada Billy Dan Anita
Billy Dan Anita pun berjalan Kearah Tuan muda Harsya,
"Tuan muda Harsya, Tuan Suhardi telah menugaskan saya berdua untuk memenuhi kebutuhan Tuan muda harsya, Setelah Billy berkata demikian, Anita pun mengeluarkan Dua kartu Dan menyerahkan nya Kepada Tuan muda harsya,
Tuan Muda Harsya di dalam kartu ini yang bernama Black Gold ada uang 100 miliar Dengan nilai transaksi di atas satu juta perhari Dan Nilai transfer 10 miliar perhari
Tuan Muda Kartu yang Satu lagi Nama nya Platinum Xpresi Ada uang 10 miliar Dengan nilai transaksi di atas 100 ribu perhari dan nilai transfer 100 juta perhari
Mendengar pembicaraan dari Kak Anita dengan Dua kartu tersebut, Harsya pun Terkejut, Bagi nya itu terlalu berlebihan, Bagaimana dia akan menghabiskan uang sebanyak itu? untuk biaya sehari harinya paling dia habiskan 100 ribu juga tidak sampai habis, Apalagi memegang dua kartu tidak terpikirkan di benak oleh Harsya, Apa lagi untuk mengambil uang di ATM juga tidak tahu cara cara nya, lalu bagaimana dia bisa menarik uang dengan penarikan dalam jumlah yang besar, paling juga pergi ke bank kalau mau narik uang.
Saat ini Harsya menatap Tuan Suhardi Billy dan Anita seakan tidak percaya dengan semua ini, Di tangan nya ada dua keping kartu ATM yang tidak tau cara menggunakan nya dan selama ini tidak pernah menyentuh dalam hidup, Apakah ini mimpi ?
Melihat Harsya tertegun seperti orang bodoh, Anita buru buru berkata, Tuan muda gak usah Kawatir dan cemas Nanti Saya dan Billy akan mengajarkan kepada tuan muda layak nya seorang anak yang punya kekayaan berlimpah.
#Saat Rapat Tuan Dani Rustandi bersama Genk kobra dan mitra bisnis nya#
"Sesuai Perintah Dari Tuan Dani Rustandi Kini Yang Hadir di Ruangan Itu Hanya Ada Tuan Simon Tuan Naga Saki Sempur Dan Tuan Kong Kong Bersama kepala Genk kobra Dan dirinya.
Bagaimana Mana Tuan Dani Rustandi Apakah Tuan Abdullah Sudah Kau bunuh?Kata Tuan Simon Mulai dengan Obrolan nya Di Ruangan tersebut.
"Mendengar Pertanyaan dari Simon Membuat Dani Rustandi lemes Dan Menggeleng Dan Berkata" Gagal Simon Bala Bantuan Datang Dari Beberapa Sosok misterius Jawab Dani Rustandi.
"Hahahahaha Simon Dengan Tertawa terbahak-bahak Dan Berkata Sudah Aku duga Sobat Dani Bahwa Anak buah mu Akan Gagal Membantai Anak buah Abdullah dan Membunuh Abdullah Kata Simon.
"Tuan Dani Tuan Simon Dan Tuan Naga Saki Sempur, Sebaiknya Kita lupakan dulu Tentang Abdullah dan Konco konco nya Sebaiknya Kita Pokus kan Dulu Kepada Perusahaan KHABIL ARDANA Kata Tuan Kong Kong Di sela obrolan Antara Tuan Dani Rustandi dan tuan Simon.
"Betul Sekali Apa Yang Di kata Kan oleh Tuan Kong Kong Sahut Tuan Naga Saki Sempur Ikut Dalam obrolan bersama Mereka yang Ada di ruangan Tersebut.
"Dani pun Menatap Kearah Tuan Simon Dan Berkata Bagai mana Tuan Simon yang Terhormat Dengan Senyum Ledek nya Kearah Tuan Simon,
"Gue Tahu Dani Loe Senyum Ledek Kepada Gue jawab Tuan Simon,
"Hahahahahaha Dani Rustandi Pun Tertawa terbahak-bahak
Simon Loe Emang Sobat gue yang paling Mengerti Jadi Gie mana menurut loe Tentang Rencana Tuan Kong Kong dan tuan Naga Saki Sempur, Tanya tuan Dani kepada Tuan Simon sahabat nya Dani Rustandi.
"Kalau Gue Sih ikut Asal permintaan yang kemarin gue telepon Di penuhi Jawab Simon mengingat kepada sobat nya.
Sobat Ku Tuan Simon Itu Bisa di atur Mau Berapa Satu atau sepuluh Jawab Tuan Dani pokoknya Gak akan menyesal dan akan melayang ke surga hahahahahah sambil tertawa terbahak bahak di sertai oleh tuan kong Kong dan tuan naga saki Sempur
"Yang sudah di ketahui oleh mitra bisnis nya bahwa tuan Simon pecinta wanita wanita yang masih muda.
"Tuan Dani dan tuan tuan yang berada di ruangan ini, orang orang anggota geng Kobra Beracun sedang menyatroni mension tuan Khabil ardana,
dan di mension tuan Khabil Ardana penjagaan mulai di tingkatkan akibat bocor nya rencana kita kepada anak tuan Khabil Ardana yaitu lestari Ardana yang di beritahu oleh Riyan atas suruhan tuan Alex Brian.
"Sebenernya tuan Khabil tidak mempercayai ucapan dari anak nya lestari ardana tapi lestari tak kehabisan akan dan memberi tahukan kepada Elisabeth mantan istrinya tuan khabil Ardana sekaligus mama tirinya lestari Ardana.
"Jadi pengawal yang berada di mension Khabil Ardana adalah para pengawal suruhan Elisabeth mantan istri nya Khabil Ardana ucap Gareng adik ipar nya tuan Dani menjelaskan panjang lebar kepada yang hadir di ruangan ini.
"Simon, Kong kong dan naga saki Sempur beserta tuan Dani mendengar kan pembicaraan dari ketua Genk kobra beracun dan mulai mencerna ucapan ucapan nya untuk menjadikan gagasan gagasan yang akan di lakukan oleh mereka berempat selaku para petinggi di Genk kobra beracun.
"Simon Pun Mulai Berkata
"Dani Suruh Anak Buah mu yang Bernama Cok Ben Untuk sementara tinggal di Mension Tuan khabil Ardana,
Simon pun menjelaskan semua rencana Simon kepada mereka yang hadir di sana untuk menyusup Cok Ben ke mension Khabil Ardana, Sementara sisa nya yang berempat untuk memburu lestari Ardana dan Loe sendiri Dani segera hubungi anak Khabil Ardana Dan adu domba kan Antara lestari Ardana dan Galang Mega Ardana, karna di antara mereka berdua mempunyai dendam masing masing kata Simon panjang lebar kepada Dani dan mereka yang hadir di sana
hahahahaha Simon kau memang licik dan b******n gue tahu yang di incar dari loe Clarissa hahahahaha...jawab Dani terbahak-bahak tertawa nya di iringi yang lainnya.