PART. 47 BAHAGIA DALAM DUKA.

967 Kata

Hari sudah sangat larut, saat Bradd pulang ke rumah setelah mencoba ikut mencari keberadaan Jenny. Bradd duduk di tepi ranjang, berbagai pikiran berseliwiran di dalam benaknya. Ia berpikir, kalau kasus penculikan dirinya, dan Jenny bukan hanya sekedar urusan harta. Ia merasa ada hal lain yang menjadi motifnya. Kecurigaannya pada Angelica mulai sirna, setelah menyadari kalau Angelica menghilang bak ditelan bumi. Bradd merasa, sejahat-jahatnya Angelica, ia merasa yakin kalau Angelica tidak akan tega melukai Jenny. Sejak siang tadi, baru kali ini Bradd beristirahat. Ia, dan Polisi menunggu telpon dari si penculik yang mengkin saja akan meminta tebusan. Namun sampai malam, tidak ada telpon dari si penculik. Suara ponselnya mengagetkan Bradd. Ternyata dari Polisi yang mengabarkan kalau Ma

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN