Mo Yihuan tidak pernah mengalami kendala apapun semenjak dia mengikuti Ujian Kekaisaran. Hal ini tentu saja tidak luput dari peranan ayahnya, Mo Chun. Sejujurnya, Mo Yihuan ini tidak mau jika ayahnya terlalu ikut campur dengan urusannya. Toh walau pun Mo Chun tidak ikut campur, Mo Yihuan sudah lebih dari mampu untuk mengamankan posisi tiga besar. Pertandingan Mo Yihuan melawan lawannya berjalan cukup sengit. Tuan muda Mo memamerkan qinggong-nya yang tidak kalah dari qinggong Baili Qing Shi atau Xiao Jiming. Ekspresinya sangat angkuh tapi tangguh. Dia tidak berniat mengasihani lawannya dan menyerang tanpa ada pengampunan. Hingga dalam waktu kurang dari tiga puluh menit, lawan Mo Yihuan jatuh dan kalah. Pengumuman segera terdengar. “Mo Yihuan memenangkan ronde ini!” Baili Qing Shi men