Menemanimu Sebentar

1569 Kata

"Benarkah, di mana?" tanya Vito balik. Lelaki itu berusaha untuk tetap tenang, meskipun tubuhnya didera rasa gugup yang luar biasa. Sedangkan Elaine tampak berpikir. Wanita itu seolah sedang mengingat-ingat. Tapi sampai beberapa saat berlalu, dia sama sekali tak menemukan jawabannya. Apa dia salah orang? "Maaf, sepertinya aku ngelindur," jawab Elaine tertawa sedikit malu-malu. Vito tersenyum. Tanpa sadar dia merasa lega karena Elaine telah melupakannya. "Kalau begitu aku pergi dulu. Maaf, tak bisa tinggal lebih lama untuk mengenalmu, Nona Elaine," ucapnya berpamitan. "Tidak apa-apa, tapi bisakah kamu tidak memanggilku nona?" Suara Elaine melemah karena melihat Vito yang langsung pergi begitu saja. Lelaki itu bahkan tak mendengarkan kalimatnya sampai selesai. Entah kenapa dia merasa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN