Pertemuan Tak Sengaja

1089 Kata

Kini hanya tinggal Elaine dan Akram yang ada di apartemen tersebut. Kantuk Elaine sudah lenyap, sejak kedatangan ayah Devan tadi. Wanita itu lagi-lagi merasa bosan, karena tidak tahu apa yang harus dilakukannya. Elaine mendekati sang anak, duduk di sampingnya dan mengusap lembut kepala Akram. "Akram Sayang, kamu dari mana tadi?" tanya Elaine ingin tahu, ke mana sebenarnya Devan mengungsikan anaknya setiap dirinya diajak pergi. "Di rumah Lala," jawab Akram. Bocah itu meletakkan mainan robotnya, lalu menatap sang ibu. "Lala siapa?" tanya Elaine dengan sebelah alis yang terangkat. "Anaknya tante Isyana, teman om Devan," jawab Akram lagi. Tapi Elaine merasa bingung, pasalnya dia tak mengenal nama-nama yang disebutkan oleh Akram. Wanita itu menghela napas pelan, dia berhenti bertany

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN