Tertarik pada Anak Elaine

1031 Kata

"Dad," panggil Devan kembali. Pasalnya, ayahnya hanya diam. Membuatnya mengerutkan dahi sangat dalam. Bagus tampak tergagap ketika tangan Devan melambai di depan wajahnya. Lelaki paruh baya itu mengembuskan napas pelan sambil mengerjapkan mata beberapa kali. "Siapa dia?" tanya Bagus bertanya dengan dagu yang menunjuk ke arah Akram. "Daddy bahkan belum menjawab pertanyaanku," kata Devan dengan tatapan yang memicing. "Apa yang Daddy lakukan di sini?" "Ada masalah kecil yang perlu aku bicarakan padamu," ungkap Bagus dengan kedua tangan masuk ke dalam saku celana. Lelaki itu merasa tidak tenang setiap kali matanya berpapasan pada mata bocah lelaki yang masih digendong Devan. "Mau masuk dulu?" tawar Devan. Mau bagaimanapun, lelaki di depannya masihlah orang tuanya. Dia harus berbicara

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN