Butik 2

1036 Kata

"Devan." Panggilan itu membuat dua orang yang sedang berciuman segera melepaskan diri. Devan merapikan jasnya, sedangkan Elaine langsung sibuk dengan tablet di tangannya. "Kalian di sini? Aku mencari kalian ke mana-mana sejak tadi," ucap Stevanie menatap dua orang di depannya dengan lekat. "Ya, ada sedikit pekerjaan yang harus aku lihat tadi," ucap Devan mencari alasan. Matanya bergerak liar menatap sekelilingnya. Stevanie mengangguk-anggukan kepala, mulutnya ber-oh ria mendengar perkataan Devan. "Apa sekarang sudah selesai?" tanya Stevanie lagi. "Sudah, saya sudah memberikan laporan pada Pak Devan. Kalau begitu saya akan menunggu di luar saja," kata Elaine yang tiba-tiba saja menyela. Dia tidak ingin berdekatan dengan Devan, jika ada Stevanie. Yang ada hatinya bertambah sakit s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN