Menghancurkan Surat Perjanjian (Warning)

1440 Kata

Rasa nyaman dalam pelukan membuat Elaine tidak ingin bangun. Wanita itu memilih memepetkan kembali tubuhnya pada Devan. Dia terlihat senang mendengarkan debaran jantung Devan yang berirama. Tapi karena ulah itu, Devan merasa terusik. Lelaki itu memilih untuk bangun karena rasa kantuk hilang tiba-tiba saat melihat wajah Elaine tepat di depannya. "Hai, Sayang," sapa Devan sambil mengecup kening Elaine. Dia tersenyum, mengingat permainan panas yang baru saja terjadi dan betapa agresifnya istrinya itu. "Aku tahu kamu sudah bangun, jangan pura-pura tidur," ungkap Devan melihat kelopak mata Elaine yang bergerak-gerak. Hal ini tak mampu menyembunyikan senyum Elaine. Wanita itu membuka matanya lebar untuk menatap sang suami. "Aku masih ingin seperti ini, Dev," keluh Elaine. "Tapi janga

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN