"Syukurlah, akhirnya aku menemukanmu," ungkap Devan dengan hati yang lega. Lelaki itu dengan cepat melepaskan ikatan tali pada tangan dan kaki istrinya. "Apa kamu baik-baik saja?" tanyanya kembali seraya memeluk Elaine. Devan mengecup wajah Elaine berkali-kali. Ketegangan yang sejak tadi mengganggunya mulai sedikit terobati. Rasa cemas bercampur panik mulai berkurang, setelah bisa melihat sang istri. Elaine sendiri hanya bisa mengangguk. Mulutnya masih terisak karena tangis. Wanita itu memeluk suaminya erat, dan tak ingin melepaskannya sedikit pun. Dia benar-benar menyesali tindakannya yang datang ke sini sendirian. Andai saja Devan tak menemukannya, akan jadi apa hidupnya kedepan? Keduanya masih berpelukan saat Bagus datang menghampiri. Wajah lelaki paruh baya itu masih saja terliha